SEORANG AYAH TIRI DI TANGERANG TEGA PERKOSA ANAKNYA KETIKA ISTRI TIDUR

SEORANG AYAH TIRI DI TANGERANG TEGA PERKOSA ANAKNYA KETIKA ISTRI TIDUR

SARANA POKER ONLINE TERPERCAYA

AGEN POKER Seorang ayah yang bernama Dul Karim (45) yang tinggal di Tangerang, telah tega memperkosa anak tirinya sendiri hingga anak tersebut hamil selama dua bulan. Dan saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Polresta Tangerang.

DEWA POKER Sementara itu pelaku melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh tersebut, ketika saat istri nya sedang tertidur dengan pulas.

"Tersangka ini adalah merupakan ayah tiri dari korban yang berinisial SM (16). Pada ketika itu Dul masuk kedalam kamar korban pada malam hari ketika istri Dul sedang tidur," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko kepada Warta Kota, Kamis (1/6/2017).

Peristiwa yang menimpa SM (16) ini terjadi di kediaman korban, Kampung Cibarat RT 03 / RW 01 Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

JUDI POKER Dan tak hanya itu, pelaku yang bernama Dul Karim ini telah melakukan aksi nya tersebut sejak bulan April 2017 yang lalu, dirinya juga mengaku sudah memperkosa anak tirinya tersebut sebanyak tiga kali, ujar nya.

Kemudian menurut Gunarko, akibat tindakan bejat nya ini, korban harus menanggung malu dan diketahui dirinya sudah hamil dengan 10 minggu.

POKER ONLINE Namun gadis yang berinisial SM (16) ini sudah diperiksa di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang untuk dilakukan Visum.

Ibunda korban juga yang tak terima dengan apa yang terjadi dengan anak nya tersebut, telah melaporkan suami nya sendiri kepada pihak yang berwajib. Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bertindak dengan cepat, dan langsung menangkap pelaku di kediamannya pada Rabu (31/5/2017) sore.

POKER88 Ketika melakukan aksi bejat nya, pelaku telah mengancam korban dengan akan dibunuh jika korban cerita ke orang lain soal kejadian ini. Kami juga masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga akan meminta keterangan dari para saksi yang ada," ujar Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Dedi Ruswandi.